Tips Memulai Digital Agency Indonesia
Tips Memulai Digital Agency Indonesia
Guys, kalian pernah mempunyai permohonan untuk mengawali agency sebab telah lama sebagai pekerja freelance, kah? Anyway, banyak sekali hal yang wajib dipersiapkan, lho. Mulai berasal dari memilih tipe bisnis, promosi, sampai melacak pegawai. Jauh tidak serupa bersama dengan solo career sebagai freelancer. Okay, baca sampai selesai yuk Tips Memulai Digital Agency Indonesia
Apa Itu Digital Agency
Digital agency adalah perusahaan yang menolong pemasaran digital suatu bisnis, merasa berasal dari memikirkan strategi, pembuatan konten, sampai eksekusi di jagat maya itu sendiri.
Tidak semua digital agency mempunyai produk dan jasa yang sama ya sebab bergantung berasal dari niche dan tipe bisnis yang dipilih. Pada umumnya, digital agency menawarkan produk dan jasa sebagai berikut:
Pembuatan dan pengelolaan website digital marketing
Search Engine Optimization (SEO)
Iklan online berbayar (SEM, banner, iklan media sosial)
Pembuatan aplikasi
Desain grafis
Content marketing
Social media marketing
Email marketing
Jasa fotografi
Produksi video
Mengapa Memulai Bisnis Digital Agency?
Berikut ini ada beberapa alasan kenapa bisnis mengandalkan digital agency untuk pemasarannya:
Ditangani oleh Ahlinya
Tidak semua bisnis mempunyai divisi pemasarannya sendiri. Apalagi kecuali bisnisnya tetap seumur jagung dan berupaya menghemat gaji pegawainya. Nah, daripada pemasarannya tidak optimal kan lebih baik di serahkan saja kepada digital agency yang telah ahlinya.
Bisnis Bisa Lebih Fokus
Pemasaran digital yang bagus ya memerlukan tenaga dan selagi yang tak sedikit. Mulai berasal dari memikirkan strateginya, laksanakan riset, menciptakan konten, melacak tipe untuk promosi produk, dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, silakan berbisnis bersama dengan memilih mengfungsikan digital agency supaya sanggup fokus terhadap hal-hal lain yang lebih penting.
Perkembangan Digital Marketing yang Ngebut
Apakah kalian termasuk orang yang berasumsi dunia pemasaran itu lebih banyak beralih didalam dua tahun terakhir dibanding 50 tahun kebelakang? Tidak mengejutkan sih sebenarnya sebab internet sebenarnya berkembang terlampau pesat didalam beberapa tahun terakhir.
Banyak bisnis yang tak sanggup ikuti pergantian yang ngebut ini. Efeknya, mereka akan mengandalkan digital agency supaya tak ketinggalan tren pemasaran dan selamanya relevan bersama dengan audiensnya.
Tips Memulai Digital Agency
Ada beberapa tips berikut ini yang sanggup dicoba, yang mana berurutan berasal dari yang paling utama supaya memudahkan kalian:
Tentukan Jasa yang Ditawarkan
Di awal mula terbentuknya digital agency, kalian tak wajib menawarkan banyak jasa. Satu atau dua telah cukup, kok. Kalian sanggup saja mengawali bersama dengan menawarkan jasa sesuai skill yang dimiliki dan jasa lain yang tetap berhubungan. Jadi, kalian sanggup berhemat dan tak wajib merekrut banyak pegawai sekaligus.
Pilih Niche Market
Niche market adalah segmentasi berasal dari pasar yang lebih luas (mass market). Artinya, alih-alih melacak klien berasal dari beragam tipe industri, digital agency cuma menarget pasar yang khusus dan lebih kecil. Misalnya, niche market digital agency kalian adalah industri fashion maka kalian cuma menarget klien yang mempunyai bisnis fashion saja.
Berikut ini langkah memilih niche market yang pas untuk digital agency:
Cari Niche Market Potensial
Kalian sanggup laksanakan riset kata kunci untuk melacak niche market yang potensial. Dengan begini, kalian akan beroleh inspirasi mengenai niche khusus yang dibutuhkan oleh orang-orang.
Kalian sanggup laksanakan riset bersama dengan tools kata kunci gratis, layaknya Ubersuggest, KWFinder, atau SEMrush.
Lakukan Riset Pasar
Setelah menemukan inspirasi yang potensial, kalian wajib meyakinkan kecuali inspirasi berikut sebenarnya layak dijadikan bisnis. Caranya bersama dengan laksanakan riset pasar. Kalian sanggup laksanakan riset pasar ke situs-situs freelance. Sebab, di sanalah biasanya orang-orang melacak jasa yang berhubungan bersama dengan digital marketing.
Uji Coba Niche Market
Terakhir, saatnya kalian laksanakan uji cobalah niche market tadi. Pertama, kalian sanggup membuat landing page fasilitas berikut di web site digital agency kalian. Selanjutnya, laksanakan campaign iklan, layaknya pay-per-click bersama dengan Google Ads. Tujuannya supaya digital agency kalian nampak di Google selagi ada yang melacak bersama dengan kata kunci tersebut.
Tentukan Model Bisnis
Model bisnis di sini adalah bagaimana proses pembayaran agensi kalian. Memilih tipe bisnis ini lumayan penting di bagian awal sebab bersama dengan tipe bisnis yang pas maka sanggup mobilisasi agency bersama dengan efisien supaya lebih cepat berkembang.
Berikut ini tiga tipe tipe bisnis yang biasanya digunakan oleh digital agency:
Harga Tetap
Kalian telah memberi tambahan harga selamanya untuk setiap jasa yang ditawarkan. Model bisnis ini terlampau terkenal di Indonesia sebab sederhana dan gampang diterapkan. Klien pun suka sebab semua telah mengerti berasal dari awal supaya sanggup sesuaikan anggarannya.
Kekurangan tipe bisnis ini adalah setiap order itu berbeda-beda tingkat kesulitannya. Contoh, order X gampang supaya selesai lebih cepat dan untungkan besar. Sedangkan order Y ternyata terlampau sukar dan banyak revisi supaya kalian beroleh profit lebih sedikit.
Per Jam
Singkatnya, kalian telah memasang tarif per jamnya untuk semua jasa yang ditawarkan. Nantinya klien akan membayar sesuai selagi yang kalian habiskan untuk merampungkan order tersebut.
Kelebihan tipe bisnis ini adalah agency kalian akan selamanya untungkan tak acuhkan seberapa sukar ordernya. Sedangkan kekurangannya adalah klien kadang merasa tak adil atau curiga bersama dengan selagi yang sebenarnya kalian habiskan.
Biaya Tetap Per Bulan
Dengan tipe bisnis ini kalian akan menarik duwit setiap bulannya sesuai jumlah yang disepakati sampai proyek selesai. Model bisnis ini biasanya dibebankan terhadap proyek jangka panjang atau klien tetap.
Keuntungan tipe bisnis ini adalah jaminan pemasukan setiap bulannya bagi kalian. Klien termasuk sanggup sesuaikan anggarannya bersama dengan leluasa sebab semua telah clear di awal.
Sedangkan kekurangannya adalah akan kesusahan beroleh klien baru sebab calon klien belum mengerti bagaimana kinerja kalian tetapi telah diharuskan membayar perbulan didalam jangka selagi tertentu.
Tentukan Nilai Jual
Nilai jual atau Unique Selling Point (USP) adalah hal yang membedakan bisnis kalian bersama dengan kompetitor. Poin USP inilah yang jadi alasan klien memilih kalian dibanding digital agency lain.
Tanpa USP, digital agency kalian tak ada bedanya bersama dengan ratusan digital agency lain di Indonesia.
Membuat Website
Website sanggup jadi media terbaik untuk menunjukkan digital agency kalian ke dunia. Mulai berasal dari apa jasa yang ditawarkan, bergerak di niche market mana, apa nilai jual yang agency kalian miliki, portofolio yang pernah dikerjakan, dan sebagainya.
Oia, terapkan SEO di web site kalian juga, ya. Pastikan termasuk bahwa web site digital agency kalian mempunyai empat halaman ini:
Landing page: menampilkan semua jasa kalian disertai tombol untuk laksanakan order (call to action).
Portofolio: menampilkan proyek-proyek yang telah kalian merampungkan beserta testimoni klien.
About Us: menceritakan siapa kalian, apa saja pencapaiannya, dan juga visi dan misi yang dijunjung.
Contact Us: berisi informasi kontak yang sanggup dihubungi calon klien, merasa berasal dari no telepon, email, wilayah kantor, dan sebagainya.
Komentar
Posting Komentar