Menkes Cari Cara Gunakan Aplikasi PeduliLindungi Tanpa HP

 Menkes Cari Cara Gunakan Aplikasi PeduliLindungi Tanpa HP

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui masih masih banyak catatan mengenai aplikasi PeduliLindungi. Budi menjelaskan pihaknya masih terus berupaya memperbaiki.

"Banyak catatan berkenaan PeduliLindungi, PeduliLindungi ini kami mengerti aplikasi ini baru kami luncurkan secara full digunakan sebagai aplikasi screening dan tracing terhitung di dalam sebulan ini, dan telah tersedia 25 juta yang yang memakai barcode di sana," kata Budi di dalam rapat kerja dengan Komisi IX, Senin (13/9/2021).

Baca juga:

Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh PPKM Terbaru, Wajib Tahu!

Budi terhitung menjelaskan masih tersedia sertifikat yang tidak masuk ke PeduliLindungi meskipun telah vaksin. Dia meyakinkan perbaikan bakal terus dilakukan.

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Sekuritinya terhitung telah kami kasih ke BSSN dan terhitung dari BIN, kami terhitung pastikan bahwa semua vaksin yang disuntikkan tentu masuk ke PeduliLindungi. Kita mengerti tersedia sebagian yang telah disuntik tidak masuk sertifikatnya, saat ini kami telah memberi tambahan call center dan web spesifik di mana itu mampu diperbaiki," ujarnya download games android .

"Dan saya telah melihat tersedia puluhan ribu setiap hari koreksi yang terjadi, menjadi sebab ini masuk ke mal, dipakai perjalanan, menjadi rakyat amat mendambakan untuk pakai. Itu saat ini telah masuk di PeduliLindungi, caranya untuk manual memasukkan kalau yang mengenai belum dapat," imbuh Budi.

Baca juga:

Menkes: Surprisingly, 3 Ribu Orang Positif COVID Berkeliaran ke Mal!

Lebih lanjut, Budi menjelaskan pihaknya terhitung bakal mencari langkah sehingga aplikasi PeduliLindungi mampu digunakan tanpa handphone sehingga semua masyarakat mampu menggunakan.

"Kami terhitung berkhayal bagaimana PeduliLindungi mampu digunakan tanpa smartphone, tengah kami hiraukan bagaimana caranya sehingga tersedia alternatif lain. Sebagai semisal yang telah kami lakukan di bandara-bandara, sistem PeduliLindungi kami integrasikan dengan sistem check in pesawat dan sistem ordering dari Traveloka atau Tiket.com," ujarnya.

"Jadi begitu pertama kali yang mengenai pesen tiket atau check-in, otomatis tanpa buka handphone oleh aplikasi Traveloka, Tiket.com, atau aplikasi check-in pesawat bakal dicek ke sistem PeduliLindungi mengenai status vaksinasi dan terhitung lab PCR. Sehingga dengan demikianlah (kategori) merah, kuning, hijaunya bakal langsung ketahuan di meja check-in tanpa membutuhkan handphone," lanjut Budi.